Aprilia Kembangkan Ventilasi Udara Mirip S-Duct Ferrari Formula 1

filano

Motomaxone.com – Tes hari ke 3 Shakedown MotoGP Sepang Malaysia meraih hasil final. Ada sesuatu yang baru dari tim Aprilia terkait piranti aerodinamics.

Seiring waktu, faktor aerodinmik ini menjadi cukup krusial. Semua tim berlomba, memberi hasil terbaik. Tak terkecuali Aprilia dengan motor andalannya Aprilia RS-GP.

Terbaru, Aprilia membangun model aerodinamika yang mirip dengan piranti S-duct seperti yang biasa dipakai pada kendaraan balap Formula 1. Hal itu terlihat pada fairing baru RS-GP 2023. Yang kabarnya mendapatkan inspirasi dari Ferrari.

Nampak terlihat dua ventilasi udara disetiap sisi fairing. Dua ventilasi itu kemudian dilewati dua saluran karbon yang menarik udara kebagian bawah fairing dengan cara mengalirkannya dari atas ke bawah seperti konsep F1 di tahun 2008.

S duck sendiri menjadi solusi teknis paling inovatif dan original. Terowongan angin yang berfungsi untuk meningkatkan pengisian aliran di bawah hidung di dekat lapisan batas, untuk mengurangi penyumbatan udara yang dimaksudkan untuk disalurkan ke diffuser belakang, sehingga meningkatkan gaya tekan tanpa mengurangi gaya hambat.

Karena perbaikan tersebut, aliran udara diatas kokpit Ferrari saat itu juga telah dibersihkan sehingga area sekitar asupan udara mesin bekerja lebih optimal. Hal ini memberikan keuntungan pada Ferrari di tahun 2008 saat itu bahwa dengan sayap yang lebih terbuka baik didepan dan belakang, dapat melaju dengan peningkatan kecepatan 5-6 km/jam.

Inovasi itu dilarang oleh FIA pada 2009, tetapi ide untuk meningkatkan peluang untuk menangkap fluktuasi kecepatan dari belakang mobil dengan menggunakan teknologi S-duct tidak menghentikan para perancang, yang memasarkannya untuk meningkatkan kecepatan di bagian depan mobil. So bagaimana efeknya dengan motor MotoGP, kita lihat saja nanti. (~fn)