Analisa Ringan Alasan Mengapa Suzuki Keukeuh Belum Injeksikan Versi Baru Satria FU…….

lexi

Suzuki-Satria-Fighter-One-2014

Pembaca sekalian, peluncuran Suzuki Satria FU Limited Edition yang diberi label Fighter One rupanya menimbulkan opini dari banyak pihak. Entah itu konsumen setia suzuki maupun orang-orang yang berada diluar Suzuki. Apa masalahnya?

Yup, edisi terbatas Satria FU yang diharapkan banyak pihak turut memperbarui sistem pengkabutan konvensional menjadi injeksi nyatanya tak terbukti. Suzuki ibarat tutup telinga dan terkesan mengulur waktu akan keinginan konsumennya. Imbasnya seperti yang sudah-sudah, banyak yang dibuat kecewa. Namun tak sedikit pula yang tak ambil pusing dengan rencana injeksi satria FU.

Diplot menggantikan era kejayaan produk 2-tak Suzuki Satria 120 atau yang lebih dikenal dengan Hiu, Satria FU yang awal kali didatangkan murni secara CBU dari thailand memberikan jawaban bagi para konsumen yang menggilai kecepatan. Tak tanggung-tanggung, untuk menyamai sensasi kecepatan 120cc 2-tak suzuki menggunakan kapasitas 150cc 4-tak. Mesin yang sejatinya milik Suzi ala batangan FXR-150 yang saat itu kurang laku dipasaran karena waktu peluncuran yang kurang tepat menjadi alasan mengapa mesin 150cc tersebut disematkan pada produk underbone nya.

Alhasil, sambutan publik begitu luar biasa. Tak hanya di indonesia, namun juga di asia tenggara. Dibekali dengan model ayam jago, rupanya menarik minat anak muda yang doyan beradu nyali dengan kecepatan. Nah, sensasi kecepatan yang luar biasa ditawarkan Suzuki pada produk satria FU 150 menjadikan konsumen setianya tak terlalu ambil pusing dengan anggapan miring banyak pihak tentang suzuki yang mencoba ulur waktu untuk merilis versi injeksinya.

fnc lebih berpendapat, bahwa sistem injeksi yang diaplikasikan pada satria fu bisa saja berimbas pada performa nya yang sedikit menurun dibandingkan versi konvensional. Kemungkinan tersebut tetap saja bisa terjadi. Opini lain adalah Suzuki masih terfokus untuk mempersiapkan reborn motor batangan 150cc yang disinyalir sudah mengaplikasikan injeksi. Nah, jika sistem injeksi lebih dulu diaplikasikan pada Satria FU yang notabenenya lebih memiliki pamor, tentu akan mematikan calon produk 150cc nya nanti. Mengapa demikian? Jika blogsphere dan media yang berfungsi sebagai feedback pada  konsumen dalam melakukan uji coba merasakan adanya sensasi yang hilang dari FU karbu ke FU injeksi akan pula merusak citra calon produknya nanti. (fnc)

About MOTOMAXONE.COM 4629 Articles
*Seorang Muslim *Seorang Suami *Seorang Ayah *Seorang Publisher (Blogger) *Seorang penyuka otomotif dan teknologi informasi

16 Comments

  1. FU itu dah minus radiator n injeksi (2 hal ini dah lumrah zaman sekarang) kalau ini ditahan yg rugi juga produk FU itu sendiri…tapi ya dy masih melenggang sendiri kuk ya…makax suzuki males melakukan inovasi mesin di FU (2 hal lumrah td) 😀

  2. lah kalau suzuki jual produk dengan alasan nahan teknologi zaman satria f150 nya..biar produk batangan 150nya tidak tenggelam oleh satria yang ada konsumen akan semakin tidak melirik suzuki donk…salah strategi ini 😀

  3. Tapi sayang sparepartnya itu lo.. garai Hamsyong. trus kl lewat jalan paving keluar fitur bunyi Etek etek etek joss. plgi borosnya…. hehehe

  4. haha…peduli amat suzuki mau karbu apa injeksi, yang pasti dagangannya ga bakal laku karena kemunculan produk barunya selalu ketinggalan terus,,,dulu keluarga ane pecinta suzuki,karena bodinya berat n stabil, mesinnya kenceng, dipake bali menang terus..tapi setelah era 2000,produk2nya jadi kaya sepeda onthel,handling di tikungan susah n banyak koreksi jalur,di trek lurus malah melayang.
    kalo mau underbone sport ya MX jawabannya,tahan panas dalam kota,nyaman buat turing karena badan ga nunduk.
    kalo mau motor laki tulen ya CB150R ato NVL,udak kudratnya tuh motor jadi tunggangan wajib untuk kaum urban.

Leave a Reply to titokCancel reply