Motomaxone.com – Dalam gelaran race utama MotoGP dinihari tadi, tidak hanya Marco Bezzecchi yang mendapatkan sorotan. Tapi ada satu lagi pembalap yang layak mendapatkan perhatian lebih yaitu Alex Marquez.
Keberhasilannya meraih podium 3 di balapan MotoGP Argentina memberikan jawaban kepada setiap pihak akan kapasitas dan kualitasnya. Keberhasilannya memang memberikan kejutan sejauh ini dikompetisi 2023.
Hal itu tak terlepas dari asal usulnya yang telah memutuskan bercerai dengan motor Honda (Repsol Honda/2020 dan LCR Honda/2021-22) dan bergabung secara resmi dengan motor Ducati. Gresini Ducati yang telah sudi menerima Alex Marquez untuk mengadu nasib membalapnya. Pembalap yang dikenal orang sebagai adik kandung Marc Marquez yang sempat menjadi juara dunia Moto3 di tahun 2014 dan juara dunia Moto2 di tahun 2019 bersama Kalex.
Keputusannya berpindah tim, diseru banyak pihak sebagai keputusan yang tepat karena bersama Honda dirinya hanya menjadi bayang-bayang sang kakak Marc Marquez dan sulit untuk menjadi kompetitif bersama Honda RC213V.
Dua kompetisi pertama di MotoGP 2023 memberikan jawaban positif, bahwa resiko meninggalkan Honda akhirnya terbayarkan dengan hasil yang tak mengecewakan. Tertinggi adalah Alex Marquez berhasil meraih pole position di GP Argentina dan berhasil mencicipi podium 3 di grand prix yang sama. Secara personal, Alex Marquez membuat tim Gresini Ducati terkesan.
Pembalap yang kini berusia 26 tahun itu cukup cepat dalam beradaptasi dengan mesin Desmosedici GP22. Hasil balapan tadi pagi merupakan pertama kalinya sejak seri Aragon 2020. Dirinya menunjukkan kapasitasnya sebagai mantan juara dunia.
Hanya dengan dua seri penampilan di awal musim 2023 ini, Alex Marquez sudah membukukan 1 pole position, 1 podium dan posisi ke 4 di klasemen pembalap sementara. Akhir pekan yang mengesankan dimana pemilik nomor 73 ini mampu menggantikan peran Enea Bastianini yang dipromosikan ke tim utama Ducati Lenovo.
Alex Marquez membalap dengan Ducati Desmosedici GP22 di tengah hujan deras untuk pertama kalinya. Dirinya mengesankan, bahwa Ducati adalah motor yang memberi Anda banyak perasaan dan Anda dapat menempatkan banyak ketegangan di bagian depan. Saya tidak pernah merasakan perasaan aneh di depan sebelumnya. Ducati bukanlah motor yang mudah dikendarai, tetapi cukup mudah untuk merasakan motornya dengan baik. Itu juga memiliki efek positif dalam kondisi basah, dan saya biasanya cukup kuat dalam kondisi basah.”
Dari pernyataan itu, bisa dimaklumi bahwa Alex Marquez memang termasuk pembalap yang memiliki spesialis di lintasan basah. Dan kondisi race utama MotoGP Argentina yang diselenggarakan dengan status Wet Race tentu memberikan banyak keuntungan bagi dirinya. (fn)
Hasil Race Utama MotoGP Argentina 2023 :
- Marco Bezzecchi (I), Ducati, 25 Runden in 44:28.518 min
2. Johann Zarco (P), Ducati, +4.085 dtk
3. Alex Márquez (E), Ducati, +4.681
4. Franco Morbidelli (I), Yamaha, +7.581
5. Jorge Martin (E), Ducati, +9.746
6. Jack Miller (AUS), KTM, +10.562
7. Fabio Quartararo (F), Yamaha, +11.095
8. Luca Marini (I), Ducati, +13.694
9. Alex Rins (E), Honda, +14.327
10. Fabio Di Giannantonio (I), Ducati, +18.515
11. Augusto Fernández (E), KTM, +19.380
12. Maverick Vinales (E), Aprilia, + 26.091
13. Takaaki Nakagami (J), Honda, +28.394
14. Raúl Fernández (E), Aprilia, +29.894
15. Aleix Espargaró (E), Aprilia, +36.183
16. Pecco Bagnaia (I), Ducati, +47.753
17. Brad Binder (ZA), KTM, +48.106
Hasil Sprint Race MotoGP Argentina :
- Brad Binder, KTM, 12 Rdn dalam menit 19:56,873
2. Bezzecchi, Ducati, + 0,072 detik
3. Marini, Ducati, + 0,877
4. Morbidelli, Yamaha, + 2,354
5. Alex Marquez, Ducati, +
2,462 Bagnaia, Ducati, + 2.537
7. Viñales, Aprilia, + 2.643
8. Martin, Ducati, + 3.754
9. Quartararo*, Yamaha, + 4.856
10. Miller, KTM, + 5.143
11. Nakagami, Honda, +
5,5 Giannantonio, Ducati , + 6.965
13. Zarco, Ducati, + 7.568
14. Raul Fernandez, Aprilia, + 7.725
15. Rins, Honda, + 8.687
16. Augusto Fernandez, KTM, + 9,0
Kolom Komentar