Aki Motor Soak, Apa Yang Harus Anda Lakukan ?

filano

Motomaxone.com –  Sebagian pengguna motor atau mobil pasti pernah mengalaminya. Kondisi dimana penyimpan daya (baterai) listrik itu semakin melemah. Tak hanya karena dimakan usia, namun juga karena kendaraan yang jarang digunakan akan membuat daya Aki/Accu tersebut melemah.

Demikian yang penulis alami dengan motor tunggangan terbaru Honda NC11D1CFAT. Setiap minggu memang selalu ditinggal keluar kota sekitar 2 hari. Namun setiap kali digunakan dengan diawali melakukan pemanasan mesin menggunakan bantuan starter engkol maka kendaraan pun menyala dengan normal.

Cukup sekali saja mengawali dengan kick starter maka seminggu kedepan tak terkendala dengan elektrik starter. Indikasi bahwa aki masih dalam kondisi sehat wal’afiat. Namun tidak dengan seminggu lalu ditinggal untuk kepentingan luar negeri. Motor yang tak lagi mendapatkan rutinitas untuk dipanaskan akhirnya semakin melemah daya listrik pada baterainya.

Soak !! Demikian terindikasinya. Berbagai upaya menyehatkan kembali pasokan daya listrik pada baterainya, diantaranya mengawali menyalakan motor dengan kick starter setiap pagi hari. Namun tak membuahkan hasil positif. Beberapa (3) hari pun dicoba, setiap menyalakan motor selalu dengan kick starter.

Alhasil masih nihil. Aki masih saja soak, tak kuat dengan beban elektrik starter setiap kali menyalakan motor. Tak Menyerah !!

Kondisi motor matic seperti ini memang cukup merepotkan. Terutama untuk kalangan ibu-ibu. Yang cukup repot bila harus mengangkat motor.. dengan standar tengah.. untuk menyalakan mesin motor via kick starter.

Nah, bila terjadi demikian.. APA YANG HARUS KITA LAKUKAN ?

  1. Jangan Panik !! Panik akan meningkatkan persentase stress pada pikiran kita sehingga akan menyebabkan pikiran mengalami kebuntuan untuk menemukan solusi disetiap permasalahan yang dihadapi. Termasuk menghadapi Aki Soak seperti tersebut diatas.
  2. Bawa Aki Soak ke Bengkel Aki. Tentunya keperluan membawa ke Bengkel Aki ini adalah untuk melakukan charging / pengisian daya aki. Hingga periode waktu yang ditentukan. Hanya tinggal menanti kabar dari bengkel aki bahwasannya pengisian tersebut sudah selesai maka bisa diambil, dibayar dan digunakan kembali.
  3. Beli charger Aki. Harga dari cas Aki cukup bervariatif. Ada yang murah, hingga mahal. Tergantung fitur dan kualitasnya. Namun opsi ini bukan untuk yang sedang terburu-buru lho ya. Mengingat proses membelinya juga membutuhkan waktu sebelum bisa digunakan langsung.
  4. Pinjam Charger Aki. Pernah ngobrol dengan teman, dan mengetahui bahwa beliau memiliki charger aki. Maka ini adalah pilihan tepat dan waktu yang tepat untuk meminjamnya sejenak. Sangat menghemat biaya (tidak perlu beli charger aki sendiri) dengan banyak catatan seperti pastikan teman yang memiliki charger aki itu dekat lokasinya dengan anda, tidak ada gunanya bila ternyata pemilik charger berbeda kota dengan anda.
  5. Beli aki baru. Cara ini sangat mudah. Tinggal telepon bengkel resmi terdekat dari rumah anda, tanyakan harga akinya. Dan minta dikirim kerumah anda, sekalian minta pasangkan. Mudah namun dengan biaya yang ekstra yaitu biaya aki nya sendiri dan biaya pemasangan akinya tersebut.

Penulis sendiri pernah melakukan opsi ke 5. Kebetulan saat itu dengan produk Honda Beat. Dan langsung saja menghubungi kontak center MPM Honda, dan mereka sendiri yang mencarikan bengkel ahass terdekat untuk bisa mengunjungi langsung kerumah anda sekalian.

Yang terbaru, pilihan nomor 4 penulis jadikan sebagai pilihan utama. Mengingat, penulis percaya aki motor masih dalam kondisi baik. Dan saya pun berencana untuk berikhtiar melakukan pengecasan aki terlebih dahulu.

Charger Aki pinjaman pun didapatkan. Dengan spesifikasi baterai 10 ampere. Cover bodi  depan motor pun langsung dibongkar. Coba dicek kutub positif dan negatifnya, ternyata pada kutub positifnya banyak bersarang serbuk karat. Jangan lupa dibersihkan terlebih dahulu serbuk karatnya tersebut. Mengingat serbuk karat ini juga berpengaruh pada kinerja Aki tersebut.

Saat nya melakukan pengisian daya Aki..

Dengan menggunakan charger aki 10 ampere ini, penulis hanya melakukan settingan seperti memiliki memiliki voltase aki (12V) saat ini aki motor atau mobil sebagian besar memiliki spesifikasi aki 12 volt. Settingan lain yang perlu dipilih adalah high charging (3 Ampere) atau low charging (1 Ampere).

Penulis sendiri memilih pengisian Low 1 ampere untuk keamanan dengan estimasi waktu pengisian selama 10 jam mengingat motor sedang tidak penulis gunakan. Setelah 10 jam pengisian, charger aki pun dimatikan. Alhasil setelah dipasang dan dinyalakan dengan starter elektrik, proses nya tanpa kendala. Aki cukup kuat mengangkat beban awal mesin motor saat pertama kali dinyalakan. Alhamdulillah…

Penggunaan high charging juga sejatinya bisa menjadi pilihan. Dengan daya 3 ampere tentu bisa lebih cepat melakukan pengisian daya aki. Namun penulis tidak menyarankan bila proses pengisian tersebut akan ditinggal lama, semisal seharian keluar rumah. Dikhawatirkan terjadi overcharge dan terjadi arus pendek. (~FN)