Akhirnya Valentino Rossi Gagal Menjadi Juara Dunia MotoGP 2019

lexi

Motomaxone.com – Gelar juara Valentino Rossi berakhir tahun ini. Kompetisi balap motor nomor satu didunia yaitu MotoGP menyisakan 5 seri lagi di penghujung musim 2019. Diantara yang tersisa adalah GP Thailand, GP Jepang, GP Malaysia, GP Australia dan GP Valencia.

Hilangnya kans gelar juara dunia motogp tahun ini dari tangan seorang Valentino Rossi memang menyesakkan hati penggemarnya. Hilang lagi kesempatan untuk menggenapi gelar ke – 10 bagi the doctor.

Apalagi di GP Aragon kemarin, Rossi bahkan nyaris tak mendapatkan sorotan kamera secuil pun karena kurang kompetitifnya Juara Dunia 9 kali tersebut tahun ini. Ibarat kata menderita, Rossi terlihat menderita 2 kali lipat dari rekan pembalap lain sesama Yamaha.

Quartararo, adalah pembalap muda tim satelit yamaha. Namun bisa kompetitif dibarisan depan dengan mudahnya. Begitu juga dengan Vinales, rekan setim Valentino Rossi ini mulai membaik penampilannya dengan sering kali berduel dibarisan depan untuk meraih podium tertinggi. Namun Rossi tidak..

Padahal motornya sama, begitu juga compound ban yang dipakai di Aragon kemarin juga sama menggunakan compound keras untuk ban belakang. Namun dikatakan kendala utama Rossi adalah pada cengkeraman bagian belakang motornya.

Hal itu mengindikasikan ada masalah pada traksi belakang motornya. Namun saya rasa hal itu bukan sesuatu yang mutlak membuat Rossi gagal berkompetisi mengejar juara dunia tahun ini. Yang sangat pasti adalah faktor usia yang menjadi kendala utama. Sudah kepala 4+. Hal lain pastinya hilangnya motivasi untuk menjadi juara dunia, motivasi sih ada namun tak lebih kuat dari para pembalap muda yang begitu ambisi dibarengi dengan kondisi mereka yang masih prima. Berikut dengan memiliki paket motor yang sepertinya kurang click dengan dirinya.

Sejak keluar dari Yamaha. Memilih pindah ke Ducati menjadikannya mendapatkan tekanan psikologi yang luar biasa. Dari biasa juara langsung puasa gelar. Tentunya stress berat. Begitu juga saat memutuskan kembali ke Yamaha. Rossi sudah kehilangan feel dengan motor yang mengantarkannya menjadi juara lalu.

Valentino Rossi, Repsol Honda RC211V

Bicara tentang kans juara dunia sang Juara Dunia MotoGP 9X ini. Tentu pupus sudah kans tersebut di tahun 2019. Pasalnya dari hasil GP Aragon lalu, Rossi yang start di posisi ke-enam dan hanya bisa finish diposisi delapan . Menjadikannya sangat tertinggal dalam hal poin dari pemimpin klasemen Marc Marquez.

Saat ini Valentino Rossi hanya bisa mengumpulkan poin sebanyak 137 poin. Tertinggal sebanyak 163 poin dari Marc Marquez yang mampu mengumpulkan poin tertinggi sebanyak 300 poin.

Bisa saja Valentino Rossi memenangi podium teratas di 5 seri tersisa. Dalam kondisi tersebut bisa disimulasikan Rossi mampu mengemas 125 poin tambahan. Namun tetap saja kondisi tersebut tak akan mampu mengejar ketertinggalan poin nya dari Marc Marquez. Meskipun berharap Marc Marquez tak mampu finish di 5 balapan tersisa.

Yang memungkinkan adalah mengejar ketertinggalan dari posisi 2 klasemen sementara yang ditempati oleh Dovizioso Ducati. Rossi yang tertinggal dari Dovi sebanyak 65 poin. Masih mampu mengejar namun juga harus memberikan hasil maksimal dan terbaik di 5 balapan tersisa. Meskipun bagi saya sendiri hal itu sedikit susah dibuktikan dengan kondisi motor the doctor yang kurang kompetitif musim ini.

Valentino Rossi. Terakhir kalinya memenangi balapan dengan meraih podium 1 adalah saat pertandingan balap GP Assen Belanda musim 2017. Sedangkan terakhir kali menjadi Juara Dunia MotoGP adalah di tahun 2009. Tentu bukan hal mudah membangkitkan motivasi sebagai juara dunia kembali ditengah pembalap muda yang potensial menjadi juara.