Desas desus kelas Supersport 300 yang akan dimasukkan dalam agenda kompetisi WSBK 2017 yang sudah OB informasikan beberapa hari lalu memang sedikit menyinggung tentang kelahiran CBR300RR terkait regulasi eropa. Namun belakangan, AHM merespon cepat dengan membantah hal tersebut. Yuk kita lihat penjelasannya…
Dugaan OB terkait kompetitor Yamaha dan Kawasaki yang juga memiliki varian 300cc yaitu YZF-R3 dengan kapasitas mesin 320cc dan Kawasaki Ninja 300 memang mengarahkan isu bahwa CBR250RR juga akan ada versi 300cc nya untuk bisa mengikuti kompetisi Supersport 300 tahun depan.
Namun nyatanya dari keterangan pihak internal AHM menyebutkan bahwa hanya akan ada Honda CBR250RR , tidak ada CBR300RR.
Alasan mendasar Honda Indonesia ogah membuat versi 300cc dari All New CBR250RR adalah tidak membutuhkannya. Sebagai gambaran, Honda berkomitmen bahwa CBR250RR akan menjadi sport fairing 250cc 2 silinder nomor satu di indonesia, bahkan bisa jadi didunia. Jadi menurut mereka tidak perlulah adanya versi 300cc.
Terkait adanya versi 300cc dari pihak kompetitor karena regulasi eropa, namun tidak didasarkan dengan kapasitas mesin yang ada melainkan power maksimum yang dihasilkan. Hal ini berhubungan dengan lisensi mengemudi disana, seperti Sim A2 misalnya yang membuat regulasi bahwa pengendara sim ini bisa mengendarai motor dengan tenaga 46,9 dk.
Alasan lain yang memperkuat tidak akan adanya versi CBR300RR adalah honda sudah memiliki versi diatasnya yaitu Honda CBR500R. Melihat dari gap kapasitas 250cc dan 500cc yang begitu dekat jadi terasa mubadzir dan memang tidak perlu untuk membuat versi 300cc dari Honda CBR250RR.
So bagaimana dengan keikutsertaan Honda CBR250RR diajang Supersport 300 ?? Bisa jadi akan diberikan segmen tersendiri khusus untuk mengikuti kompetisi ini. (Mr.OB)
Leave a Reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.