Adu Drag Satria FU vs Sonic 150R vs MX King 150, Jadilah Seorang Fanatik Yang Mampu Memberikan Kontribusi Positif Untuk ATPM Yang Didukungnya !!

filano

Underbone SPORT 150cc

Bagi seorang fanatik, akan menjadi tabu jika sesuatu yang diandalkannya mendapat pesaing yang seimbang. Apalagi jika pada kenyataannya sesuatu yang dibanggakannya tersebut berakhir dengan kekalahan… Oh Nooooooooo…. akan ada perasaan menolak, tidak terima dan sebagainya dari seorang fanatik tersebut mencoba ‘memaksa’ mengacuhkan kenyataan yang sudah terjadi.

Fn bukan berbicara tentang segelintir fanatik yang biasa disebut dengan fans boy. Namun lebih pada sudut pandang secara umum, dan sekarang ini kebetulan saja banyak kasus yang mengarahkan pada konsumen fanatik dari pabrikan suzuki. Apakah ini jelek? Tidak!! Fanatik merupakan sebuah loyalitas yang menjadi bagian penting untuk siapa saja… tak terkecuali bagi ATPM. Namun sayangnya loyalitas konsumen tersebut (*dalam kondisi suzuki) sekarang ini lebih banyak dimanfaatkan Suzuki Indonesia sendiri untuk mempertahankan pangsa pasarnya sendiri tanpa memberikan timbal balik yang signifikan untuk konsumen.

Seperti kondisi yang sudah dialami oleh Suzuki Satria FU150 sekarang ini. Berapa lama konsumen ditanamkan mainset motor kencang 4 tak 150cc adalah Suzuki Satria FU. Pastinya sudah sejak lama, bahkan pabrikan juga mengklaim bahwa Satria FU mampu memberikan perlawanan pada sport batangan macam Vixion, CB150R dan sebagainya dikelas 150cc. Yup, itu betul adanya namun tidak bisa dibandingkan jika tidak pada satu segmen kelas produk itu sendiri.

Sudah cukup lama tenang… santai…. kini suzuki mulai risau dengan kedatangan Sonic 150R. Segmen kelas underbone 150cc pun mulai dijejali dengan banyak produk, terbukti dari keikutertaan Yamaha dan Honda didalamnya. Yamaha bertahan dengan model bebeknya MX King 150 dan Honda memberikan tantangan baru dengan memberikan produk baru identik dengan FU150 yaitu Sonic 150R. Beberapa media otomotif tanah air pun rela memberikan data statistik pengukuran dari mereka sendiri yang mana akhirnya diatas kertas Satria FU150 terbukti mulai kehilangan ‘IMAGE’ nya sebagai motor kencang kebanggaannya sendiri.

Data tes pun dibeber dengan hasil pengetesan beberapa jarak yang ditentukan. Memberikan sedikit gambaran tentang head to head ketiga produk dalam kekuatan akselerasinya maupun powernya. Binggo….. Sonic mantabkan hasil pengetesan dengan kemenangan diatas kertas dari beberapa pengetesan yang dilakukan beberapa media.

head to head power dan torsi underbone 150cc

Tak lantas menjadikan hasil ini sebagai instrospeksi diri tentang apa yang sudah diberikan suzuki indonesia hingga saat ini pada konsumen, malah lebih terlihat adem ayem… dengan meng-iming-iming i konsumen setianya dengan produk Satria FU150R Injeksi… (*ibarat kata terlambat broh..). Barisan fanatik menjadi tak terkontrol dengan terdengar selentingan kabar bahwa hasil semua media tersebut hanyalah ‘pesanan’ dari pihak (*dalam hal ini produk) yang memenangkan pengetesan.

Harusnya Suzuki lebih membuka telingan lebar-lebar. Sudah berkali-kali fn ataupun blogger lain ataupun media sudah menyuarakan perubahan akan produk andalan suzuki tersebut. Namun ibarat gong yang terlalu berat, suzuki tak bergeming…. seolah produknya sudah memiliki market sendiri… memiliki segmen sendiri yang tidak diminati pabrikan lain. Padahal itu hanya menunggu waktu saja bom waktu ledakkan seperti kondisi yang terjadi sekarang.

Fn hanya berpesan, kesuksesan pabrikan tak hanya berasal dari ide-ide brillian pabrikan itu sendiri dalam menelurkan sebuah produk, namun dukungan para loyalis yang tidak serta merta fanatik merk menjadi kunci utama pabrikan tersebut menjadi berkembang. Bagaimana bisa pabrikan berkembang jika loyalis hanya bertindak sebagai penjaga pintu gerbang majikannya…. yang ada majikan hanya akan merasakan kenyamanan dan tak perlu membuat perubahan apa-apa… toh ‘mereka’ adalah loyalis. Berbeda jika loyalis lebih berperan penting, tak adanya perubahan menjadikan loyalis memberikan tekanan untuk hijrah pada pabrikan yang mampu memberi nilai lebih… jika ini yang dilakukan pasti Suzuki Indonesia gak bakal berani mengulur waktu untuk berubah. (~fn)

==============
Contact Person :

Invite BBM : 794C91C4
FB : www.facebook.com/fncounter
Twitter : @fncounter_blog
Email : fncounter.blog@gmail.com
___________________

Related Post :
[display-posts category=otomotif]