2014 Yamaha YZF-R25 First Look II [ Gallery Photo ]

filano

DSC_0154

Meskipun pertama kali bertemu pada acara Yamaha Motor Show di surabaya lalu, namun pertemuan kedua dengan Yamaha YZF-R25 kali ini lebih terasa spesial mengingat fnc lebih bebas mengabadikan R25 dalam memory kamera yang fnc miliki. Rupanya sebuah dealer yamaha di malang memiliki unit display Yamaha YZF-R25 meskipun secara distribusi masih belum ada konsumen inden online yang menerima motor baru sport 250cc yamaha ini.

Sepulang kerja cuaca sedikit kurang bersahabat, maklum pada saat itu lagi mendung brosis. Fnc pun iseng kontak jaringan dealer untuk menanyakan unit display R25. Salah satu dealer menyebutkan ada, ‘kalau mau lihat-lihat silahkan mas’, ucap kenalan fnc dari dealer tersebut.

Semangat 45, meskipun gerimis dari rumah hingga tempat tujuan tak menyurutkan semangat fnc untuk datang ke dealer tersebut. Sesampainya ditempat, R25 dipajang dengan dilengkapi paddock untuk penyangga tegaknya. Meminta ijin motret, fnc pun bergegas mengambil gambar dimana saat di surabaya tak bisa mengambilnya.

Dimensi, Awal kali (meskipun terhitung kedua ^_^) melihat Yamaha YZF-R25 ini begitu mempesona dengan warna biru-putih livery yamaha factory. Berhubung R25 tak lagi disandingkan dengan R6 seperti halnya di Yamaha Motor Show Surabaya, kali ini didampingi produk massal yamaha indonesia, R25 begitu terlihat ‘Big Bike Look’. Dimensi body fnc nilai cukup seimbang antara bagian depan dan belakang yang sama-sama besarnya, berbeda dengan R15 yang terlihat besar di bagian depan saja.

Kualitas fairing nya pun terlihat lebih padat dan berisi. Fairing samping, terlihat lebih kokoh dibanding fairing R15 dikarenakan R25 menggunakan konsep desain fairing menyatu. Tidak berlapis seperti R15 yang malah memberikan kesan ringkih dan rentan dari getaran.

Tangki ber-cover memberikan kesan R25 semakin terlihat besar. Saat fnc coba beraksi menunduk, men-simulasikan melibas jalanan lurus panjang, posisi tubuh yang bersandar pada cover tangki cukup nyaman, benar-benar memiliki sensasi BIG BIKE.

ED_2

Ergonomi, Meskipun secara spesifikasi dapur pacu terbilang berkarakter motor sport, namun tak begitu dengan ergonomi berkendara dari pengedara R25 ini. Berposisi tegak dengan bantuan paddock, meskipun sedikit nungging, riding position cukup nyaman, kondisi ini mampu mengakomidir berkendara dalam waktu yang cukup lama. Fnc beranggapan untuk posisi berkendara terkesan kurang sporty karena sensasi buntut nungging yang tak seberapa terasa.

Rupaya untuk bagian ini, Yamaha R25 mencoba mengakomodir kelebihan masing-masing kompetitor. Ergonomi berkendara yang nyaman lebih mengambil konsep CBR 250R, sedangkan secara performa mampu mengungguli Ninja 250FI yang disebut2 sport paling sporty di segmen 250cc.

Throttle, mengaplikasikan kabel gas dobel rupanya tak membuat tarikan gas serasa nyaman di tangan. Saat fnc coba menarik throttle, gas serasa sedikit berat. Hal ini berbeda dengan tarikan gas NVL, R15, NJMX yang sangat ringan. Bukan berarti masalah tersebut dikarenakan menggendong cc besar. Bahkan R6 atau V-Max yang pernah fnc rasakan tarikan gasnya dalam keadaan mesin mati cukup ringan untuk motor besar.

Jok, seperti pada pembahasan dimensi diatas. Keseimbangan body depan belakang memberikan kenyamanan tersendiri pada pengendara R25. Untuk membuat seimbang dengan fairing depan yang kekar dibarengi cover tangki yang menjadikan sensasi moge, buritan pun juga terlihat lebar.

DSC_0195

Indikator Oli Mesin, sebagai produk dengan segmen tertinggi dalam produk lokal yamaha, YIMM turut memberikan fitur sepele namun cukup penting. Fitur ini pertama dari produk yamaha lokal di indonesia. Meskipun tak bisa dibilang baru karena Pulsar series malah sudah mengaplikasikan fitur ini lebih dulu. Fungsinya sebagai pemantauan kualitas oli mesin itu sendiri, so jika terlihat keruh maka secepatnya diganti untuk menghindari pelumasan kurang sempurna dari mesin motor yang bersangkutan.

Meskipun semakin kebelakang akan meruncing di bagian tail lamp YZF-R25 ini. Yang paling terasa adalah tempat duduk yang cukup lebar membuat pengendara lebih nyaman diatas motor. Meskipun memiliki desain jok lebar tak mempengaruhi daya apit kedua kaki ke body, karena semakin ke bagian paha, jok semakin mengecil ukuran lebarnya.

Overall, dengan banderol harga 54 jutaan OTR Jatim Yamaha YZF-R25 akan mampu bersaing dengan kompetitor yang lebih berpengalaman dalam segmen sport 250cc sekalipun. Meskipun tak dibekali ABS, Rem Cakram Belakang bukan produk Nissin, Suspensi tanpa link layaknya kompetitor. Yamaha YZF-R25 masih tetap memiliki daya tarik tersendiri khas produk Yamaha. (fnc)

All Pictures :

_____________

Related Post :