Test Ride Honda CBR150R 2014 K45, Top Speed 126 kpj on Speedometer !!

filano

Jpeg

Motomaxone.com — Rangkaian event Honda Fun Touring Blogger tak lengkap rasanya tanpa kehadiran All New Honda CBR 150R Indonesia. Maklum, dihari yang bersamaan dengan keberangkatan peserta touring santai bersama AHM dan MPM Honda diadakan juga serempak dibanyak kota akan diperkenalkannya sport baru buatan asli dari AHM tersebut. Nah, fncounter.com beserta peserta touring lainnya pun tak kalah nih, yaitu memiliki kesempatan mencicipi nikmatnya riding bersama All New Honda CBR 150R ‘Lokal’ Indonesia.

Selepas check point disebuah indomaret dikawasan jember, perjalanan selanjutkan adalah menuju daerah tongas probolinggo. Hmmm, kesempatan nih dengan rute yang cukup panjang untuk menjajal kemampuan All New Honda CBR 150R Indonesia. Setelah sukses dengan review singkat Honda Revo dan beAT, CBR 150R menjadi produk injeksi selanjutnya yang perlu di eksplore kemampuannya.

Banyak rekan blogger yang mengeluh capek kala harus menggunakan All New Honda CBR 150R Indonesia, namun bagi fnc ergonomi CBR 150R Lokal ini patut dicoba untuk menemukan jawabannya sendiri. Sukses Rolling, fnc pun berkesempatan riding tour singkat bersama All New Honda CBR 150R Indonesia. Rombonganpun berangkat, bersama mas rio kami berdua menggunakan motor yang sama menuju cek poin ke 2 probolinggo.

CBR150R me1

Meskipun terlihat cukup bersahabat secara sudut ergonominya, All New Honda CBR 150R Lokal memnjadikan posisi riding fnc lumayan merunduk dengan tinggi badan 170cm. Tapi fnc merasakan, posisi merunduk ini masih lebih baik ketimbang kompetitornya Yamaha R15, yang malah lebih merunduk dan posisi buritan lebih nungging. Barulah berkendara fnc rasakan lebih nyaman kala harus menggunakan satu tangan untuk posisi badan lebih tegak.

ENGINE, dibekali komposisi mesin 150cc, DOHC, 4-klep. Performa All New Honda CBR 150R Indonesia begitu terasa greget kala di geber pada rauangan diatas 6000 rpm. Dibawah 5000 rpm, karakter mesin terasa smooth, kalem dan bisa dikendalikan dengan baik. Dibekali transmisi 6-speed, All New Honda CBR 150R Indonesia berkarakter pendek di gigi persneling 1,2 dan 3. Transmisi gigi 4,5 memiliki nafas lebih panjang, begitu juga dengan transmisi puncaknya.

Jpeg

TOP SPEED, menempuh jarak 77,8 km dari jember hingga tongas probolinggo, All New Honda CBR 150R fnc geber habis-habisan. Tak jarang, untuk mendapatkan top speednya fnc harus menunduk layaknya Marquez melibas straigh panjang sirkuit Aragon lalu. Beberapa kali mencoba namun gagal karena kepadatan lalu lintas saat itu, namun sukses juga nih. Tes top speed yang fnc lakukan mendapati speedometer digital menunjukkan angka 126 kpj di 10.000 rpm lebih, itupun buru-buru turunkan rpm karena lalu lintas yang tak memungkinkan.

Di kecepatan segitu, fnc malah nggak merinding namun tetap ingin memacu kecepatan lebih dan lebih lagi. Wah, godaan syetan nih…. bisa2 ndlosor kayak iannone kalo diteruskan. Mengingat jalanan yang digunakan adalah lalu lintas umum. Yah lumayan lah untuk mendapatkan kecepatan tersebut.

BRAKE, namun jangan kuatir, CBR 150R lokal dibekali double disc brake yang maknyus untuk menghentikan laju motor dengan kecepatan tinggi sekalipun. Meskipun tak ada fitur ABS di CBR 150R ini, sistem pengereman sangat baik meredam laju motor tanpa gejala oleng sedikitpun.

HANDLING, All New Honda CBR 150R Indonesia cukup ringan secara handling kala harus selap selip kemacetan. Namun fnc merasakan handling berbeda kala kecepatan tinggi dan diajak melibas jalan tikungan, handling lebih berat yang menyebabkan setiap melintasi tikungan dengan kecepatan tinggi motor selalu melebar dari posisi yang fnc inginkan.

SUSPENSI, suspensi depan All New Honda CBR 150R Indonesia lumayan empuk tak membuat tangan kesemutan kala melibas kontur jalanan yang tidak rata. Namun berbanding terbalik dengan suspensi belakang yang fnc rasakan sedikit keras sehingga menyebabkan duduk tidak nyaman kala memaksakan diri terobos jalan rusak namun untungnya jok rider CBR 150R cukup lebar sehingga tanpa gangguan jalan rusak, pengendara akan cukup nyaman duduk berlama-lama dengan All New Honda CBR 150R Indonesia di saat riding.

Berbeda dengan produk kompetitor yang meskipun mengaplikasikan dual keen eyes tetap menggunakan lampu utama sebelah, nyala lampu utama All New Honda CBR 150R Indonesia menggunakan keduanya bersamaan. Hal ini sebagai jawaban akan ulah aparat nakal yang menjadikan nyala headlamp sebelah sebagai alasan tilang, sehingga konsumen CBR 150R lokal pun bisa lebih aman dari ulah aparat nakal tersebut.

Overall, berbicara sport fairing tak bisa mengutamakan kenyaman berkendara sebagai poin utama. Dari semua sport fairing yang fnc coba, baik ergonomi yang terlalu bungkuk maupun yang lebih tegak jika digunakan sama2 membuat tubuh fnc membungkuk. Mungkin tinggi badannya kurang kali ya wkwkwk 😆 selebihnya handling pada tikungan dengan kecepatan tinggi serta suspensi belakang patut diperhitungkan AHM untuk pengembangan lebih baik kedepannya. Satu lagi yang menjadikan produk ini beribu sayang, adalah absennya saklar PASS (lampu jauh singkat) untuk sistem kejut kala kita harus menyalip kendaraan lain tiba-tiba. (red)

All Pictures :