Yamaha MT-15…. Agenda Dadakan Membuat Strategi Kurang Matang Sebuah Produk Unggulan

 

Jpeg

Penampakan yang tak begitu terlihat akibat laburan cat hitam body plastiknya membuat motor anyar yang disebut-sebut sebagai MT-15 ini sulit ditebak lekukan desain bodynya. Setelah spyshootnya muncul di negeri gajah putih thailand… kini penampakannya sengaja disebarkan di indonesia. Tentu saja penampakannya memang diambil di indonesia, diperkenalkan melalui spyshot dengan cukup mendadak tentu saja terdapat agenda yang ingin dicapai oleh Yamaha Indonesia. Percaya atau tidak… kedatangan All New CB150R dengan segudang perubahannya membuat yamaha cukup khawatir dengan masa depan New Vixion yang mulai digerus pangsa pasarnya.

Cepat atau lambat keadaan inilah yang nantinya bakal terjadi. Oleh karena itu project MT-15 yang diperkenalkan kepada publik lebih cepat dari agenda internal yamaha indonesia sendiri memberikan indikasi formasi bertahan dari kemungkinan kompetitor yang semakin menguasai pasar. Meskipun mendapatkan sentuhan facelift, New Vixion Advance tak berbeda dengan Vixion Lightning secara garis besar desainnya. Inilah yang mendasari perlunya diperkenalkan lebih dini MT-15 disela euforia harapan para calon konsumen pada produk anyar kompetitor.

Yamaha MT-15 secara umum berbeda total secara desain dari Vixion dan sejenisnya dalam produk yamaha. MT-15 lebih terlihat sebagai tunggangan yg lebih nyaman untuk single rider. Jok boncenger begitu khas MT series yang berdimensi minim dengan sudut miring kedepan. Namun secara basis rangka… MT-15 mengikuti model MT-125 yang mempertahankan desain deltaboxnya. Bukan menggunakan teralis seperti saudara tuanya MT-25 yang dipasarkan lebih dulu di indonesia.

Untuk memberikan nilai lebih pada produk ini, shock upside down diikutkan dalam paket unit produk itu sendiri….lagi-lagi mirip juga dengan MT-125. Selain itu part lain yang juga serupa dengan MT-125 adalah model swing arm banana yang digunakan… swingarm ini mirip juga dengan milik Yamaha R15 yang kemungkinan besar memang berbagi part dengan produk tersebut. Dari beberapa penjelasan tersebut bisa ditarik kesimpulan, bahwa MT-15 diproyeksikan sebagai produk dengan kasta lebih tinggi dari New Vixion Advance sekalipun… dengan kata lain MT-15 diposisikan sekelas dengan R15 namun dengan model naked bike.

Nah… jika demikian artinya platform mesin yang digunakan pun akan cenderung sama seperti yang digunakan oleh R15. Yamaha MT-15 tetap mengusung mesin 150cc dengan kontruksi SOHC…. sama persis dengan NVA namun secara output power dibuat lebih advance seperti  YZF-R15. So gir rasio pun akan berubah nih… tidak lagi bertahan dengan transmisi 5 speed namun akan disesuaikan dengan mengaplikasikam gearbox bertransmisi 6 speed.

Yamaha_MT15_3

Penyegaran desain dengan meluncurkan MT-15 seolah menjadi amunisi baru bagi yamaha indonesia, namun tidak begitu halnya dengan konsumen di indonesia. Seperti halnya kondisi stagnan Suzuki dengan Satria FU nya, kondisi Yamaha di mata konsumen pun demikian adanya. Dipilihnya basis mesin yang tetap SOHC misalnya tidak serta merta berbicara masalah teknis saja brosis…. memang tidak masalah pabrikan memilih mesin SOHC ataupun DOHC toh keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang tentunya sudah diukur oleh pabrikan masing-masing. Namun konsumen juga membutuhkan penyegaran bukan hanya di sektor tampilannya saja….. namun perubahan mendasar basis mesin akan keinginan pasar juga menjadi penilaian tersendiri dari calon konsumen.

Jangan berbicara riset yang bakal menelan dana yang cukup besar, yamaha sekalipun pastinya sudah memiliki konsep DOHC untuk motor-motor dibawah 250cc tentunya. Membuat DOHC yamaha R25 ataupun MT-25 pun bisa kenapa dengan basis mesin 150cc tidak bisa? Toh kompetitor sudah membuktikan bahwa motor sejenis (segmen 150cc) dengan mesin sejenis tak berbeda jauh secara harga. Honda sudah cukup lama bermain di mesin SOHC, namun juga tak menutup mata dengan produk DOHC yang begitu diinginkan pasar saat ini. Saat keinginan pasar naked bike 150cc DOHC begitu didambakakan, Honda mampu memenuhinya dengan membuat turunan dari motor sport fairingnya saat itu…. bahkan diproduksi dengan label produk lokal.

Yamaha_MT15_2

Sama halnya dengan Yamaha, sedari dulu produk lokal DOHC tak pernah ada. Baru kali ini yamaha memproduksinya… itupun dengan basis produk baru motor premium 250cc yang meskipun berlabel lokal tetap dibanderol sama dengan motor build-up sekalipun. Nah… keinginan pasar adalah Yamaha mampu berkompetisi dengan Honda untuk menciptakan produk lokal naked bike atau bahkan dilanjutkan oleh sport fairing segmen 150cc namun dengan mesin DOHC….. inilah yang saat ini sedang ditunggu-tunggu oleh pasar. Fn tak bermaksud mendiskreditkan SOHC dalam hal ini….. namun disaat pabrikan tidak mampu memenuhi pasar hanya karena keukeuh bahwa SOHC pun masih layak maka lambat laun akan ditinggalkan. Jangankan hanya karena basis mesin SOHC, Satria FU saja yang sudah ternama dengan DOHC nya sekarang ini harus ketar-ketir dengan laju penjualan Sonic 150R sebagai produk baru yang mampu memenuhi selera pasar.

Yamaha MT-15 yang tetap mempertahankan basis mesin seperti R15 dan Vixion series bahkan MX King tentunya sedikit lemah jika berbicara masalah image produk. Apalagi jika nantinya dibanderol diatas New Vixion Advance, tentunya akan lebih sulit secara positioning penjualannya sendiri. Meskipun dijejali dengan shock upside-down dan atau swing-arm banana sekalipun. (~fn)

==============

Contact Person :
Invite BBM : 794C91C4
FB : http://www.facebook.com/fncounter
Twitter : @fncounter_blog
Email : fncounter.blog@gmail.com

_________________

Related Post :

[display-posts category=otomotif]

About MOTOMAXONE.COM 4629 Articles
*Seorang Muslim *Seorang Suami *Seorang Ayah *Seorang Publisher (Blogger) *Seorang penyuka otomotif dan teknologi informasi

6 Comments

  1. Yamaha harus bujuk blogger untuk menerangkan bahwa pada level 150cc, mesin dohc itu redundant atau belum perlu. dalam performa harian masih 11-12, dalam balap nasional masih menang sohc… bagaimana cara bujuknya… ya terserah..

    kemudian buktikan dengan fitur teknologi baru pada mesin sohc 150, misalkan dengan penambahan vva

    • harusnya memperkenalkan product knowledge secara detail dengan diiukutsertakannya blogger… bukan hanya 1-2 tapi merangkul semua…. wong blogger juga bukan musuh yg harus dijauhi

  2. itu produk mau dijual di harga berapa supaya rasional dan reasonable? soalnya kalau basis mesin juga common type seperti R15 dan Vixion, harus ada produk yang mengalah untuk segmentasinya, entah R15 didongkrak lagi dengan konsekuensi konsumen makin berpaling ke produk kompetitor yang DOHC,,,,, atau Vixion yang direduksi harganya dengan konsekuensi efek domino, produk lain seperti Jupie MX King dan Byson kudu menyesuaikan agar tidak saling tumpang tindih segmen pasarnya.

    okelah kita maklumi alasan salah satu orang manufaktur Yamaha yang menjelaskan kondisi bertahan dengan konfigurasi SOHC semata2 demi mengangkat keunggulan torsi layaknya mesin disel vs bensin pada mobil, serta demi menekan biaya servis dan penggantian parts SOHC yang jumlah komponennya lebih sedikit dibandingkan DOHC sehingga menciptakan image bahwa biaya perawatan Yamaha itu murah, namun khusus pasar tanah air, entah mau dipakai balap sungguhan atau hanya untuk ke pasar, orang2nya cenderung mendewa2kan fitur hitech dengan alasan high performance adalah high power yang sebenarnya demi satu hal yang dinamakan tren atau gaya meski seringkali harus membayar agak mahal dan mubazir.

    *btw ngomongin soal sok depan upside down pada MT-15 di atas, saya dapet brosur iklan dari dealer Suzuki Manokwari dan yang menarik perhatian, sokbreker depan Satria FU yang dipampang di brosur mengaplikasi upside down juga.

  3. Motor ini dadakan? Lhaa sebelum di Thailand, orang Bali dah sering ngelihat motor ini wara wiri sejak dua bulan yasng lalu! Motor ini keluar persis saat Yamaha dah tahu rupa NCB yg ternyata (kembali niru Vixion). Sama seperti CBSF yg niru OVI lalu dihantam NVL, maka kininkasus terulang, saat NCB secaravdesain dan fitur nyaris sperti NVA, gebuk pake The Real Vixion aka MT15 !!!

Kolom Komentar