Yamaha Gandeng Bengkel Umum Untuk Tingkatkan Pelayanan Servis Injeksi

filano

Baik yamaha ataupun ATPM lainnya sudah mulai menerapkan teknologi pengkabutan bahan bakar berjenis injeksi. Motor karburator mulai ditinggalkan mengingat untuk mendukung program pemerintah untuk membuat hijau indonesia. Yup, maksudnya disini adalah untuk menciptakan sebuah kawasan yang semakin bebas polusi karena gas buang menjadi ramah lingkungan.

Namun rencana penerapan injeksi pada semua produk ternyata juga membuat pusing Yamaha Indonesia. Hal ini terkait dengan layanan 3S nya. Paling penting adalah layanan purna jual. Jangan sampai harga jual kembali sebuah motor injeksi menjadi turun drastis karena konsumen merasa kesulitan dalam hal perawatannya.

Dikatakan bahwa satu dari sekian banyak persiapan Yamaha untuk mendukung program injeksi adalah memperbaiki pelayanan servis berkala. Masih banyak saya jumpai antrian panjang pada bengkel resmi. Bayangkan saja, Lamanya seorang konsumen menunggu saat servis berkala bukan karena lamanya servis motor melainkan antriannya.

Jika dihitung disetiap bengkel resmi akan menerima kunjungan mencapai seratus lebih servis motor, sedangkan sumber daya manusianya hanya sekitar 4-6 orang mekanik. Bisa dibayangkan lamanya antrian tersebut. Meskipun Yamaha sudah menyiapkan 25 ribu mekanik yang dikatakan siap menangani motor injeksi namun ada kekhawatiran akan kekurangan SDM mengingat jumlah pemilik motor yamaha setiap tahunnya bertambah sampai lebih dari 1 juta motor.

Untuk memecahkan masalah ini yamaha berencana menggandeng bengkel-bengkel umum lho, untuk lebih meningkatkan pelayanan servis berkalanya sehingga tak membuat konsumen antri lama. Strategi peningkatan mutu 3S ini hampir senada seperti yang sudah dilakukan Bajaj Auto Indonesia yang sudah lebih dulu menggandeng bengkel-bengkel umum untuk berkolaborasi mendukung BAI dalam meningkatkan layanan 3S nya tersebut. Yang pasti tak ada yang salah dengan rencana tersebut. Toh kalaupun rencana tersebut menunjukkan hasil dengan semakin mengurangi tingkat antrian, kita-kita juga sebagai pengguna yamaha yang akan menikmati pelayanannya tersebut. (fnc)