Waspada……. Bearing Kopling Jupiter MX Ambrol Menginjak Usia 6 Tahun

filano

DSC_0029x

Merawat motor yang sudah ‘berumur’ tentu memiliki sensasi berbeda dengan memiliki motor baru. Kala kita memutuskan berinvestasi dengan mempertahankan motor kesayangan untuk tidak berpindah tangan, maka berbagai permasalahan untuk perawatan motor tak bisa disepelekan.

Tak terkecuali BlueMX, sebagai motor pertama yang fnc miliki tentu sebisanya dilakukan perawatan demi menjaga performanya tetap jos melakukan berbagai aktifitas sehari-hari maupun touring menempuh perjalanan yang cukup jauh. 6 tahun sudah semenjak pembelian, berbagai permasalahan kecil ditimbulkan oleh motor kesayangan hingga fnc sendiri bisa menganalisa sendiri masalah yang ditimbulkan meskipun tak sampai parah.

Nah, beruntung bagi fnc yang seminggu lalu touring untuk menghadiri acara anniversary 2 jatimotoblog dapat fnc selesaikan bersama bluemx tanpa kendala berarti. Namun beberapa hari lalu problem tiba-tiba datang menghampiri motor kesayangan. Bermaksud mengantarkan ‘berkat’ ke saudara selepas waktu maghrib tiba-tiba terjadi masalah tekanan kopling yang melemah.

BlueMX yang memiliki transmisi manual dengan kopling tentu seperti halnya motor berkopling lainnya sangat tergantung dengan kelancaran sistem kopling itu sendiri. Apalagi jika motor brosis sekalian termasuk sudah berumur, perlunya disiapkan kabel kopling jika sewaktu-waktu kabel kopling putus. Kembali lagi pada permasalahan yang fnc hadapi, melemahnya tekanan kopling tersebut dibarengi dengan bunyi berisik ‘krek…krek…krek….’ didalam bak kopling.

Beruntungnya, fnc sudah sampai tujuan dan saat fnc coba menyalakan dengan menekan tuas kopling ternyata…. blong… tak ada tekanan sedikit pun. Pertama kali langsung cek kabel kopling yang sering kali dialami oleh banyak pengendara motor dengan transmisi manual. Coba ditarik perlahan dari tuas kopling atas, ternyata ada respon saat melihat kabel dibawah. Nah lho…. analisa pun bermain, jika keadaan seperti ini maka terjadi keausan pada bagian dalam sistem mekanik kopling. Entah plat penutup kampas kopling ambrol atau stut kopling yang ambrol.

Berhubung waktu menunjukkan larut malam dan tools yang biasa fnc gunakan terbilang konvensional dan tidak tersedianya sparepart jika membutuhkan penggantian part yang rusak maka fnc pilih tidur untuk dilanjutkan keesokan harinya. Sabtu pagi yang cerah, membuat semangat diri meningkat. Diputuskanlah lebih baik membawa BlueMX ke bengkel resmi yamaha, yang letaknya sekitar 2 km dari kediaman fnc berada. Berhubung kontur jalan yang menanjak, terpaksa BlueMX ditarik oleh Supra X 125 milik saudara. Nah, gini dong honda dan yamaha akur saling membantu 😆

Sesampainya di bengkel resmi yamaha di lawang yang mana sebagian besar karyawan bengkel dan penjualan sparepart cukup akrab dengan fnc, langsung mengambil antrian servis motor untuk kerusakan bagian kopling. Kepala mekaniknya pun menghampiri fnc menanyakan kabar, maklum fnc jarang servis rutin di beres saat ini mengingat tarif servis berkala tembus 40.000 rupiah per 3000km. Jadi untuk servis ringan biasa fnc lakukan sendiri dirumah. Si kepaka mekanik menanyakan problemnya yang kemudian fnc jelaskan.

bearing-kopling1

Saat tiba giliran antrian (meski akrab dengan orang-orang dalam bengkel yamaha, tetap harus antri dong :mrgreen: ), dengan PeDenya si mekanik yang menangani membawa masuk bluemx dengan menyalakan starter… pikirnya lho kok ndak jalan….. langsung disamperin oleh kepala mekaniknya bahwa memang tidak bisa jalan karena koplingnya bermasalah xixixi……

Masuk meja operasi servis, si mekanik langsung to the poin membongkar bak kopling.  Pantas saja, saat dilakukan pembongkaran blok kopling, stut kopling ternyata lepas. Di cek lebih lanjut akhirnya permasalahan pun ditemukan, bearing kopling yang berfungsi mengontrol tekanan stut kopling saat ditarik dari tuas kopling ternyata ambrol. Mengingat semua pelor besi bundar-bundar menyebar tak karuan, dilakukanlah penyisiran dengan obeng ber magnet hingga ke sela-sela lubang mesin yang sempit.

Setelah bersih dari bekas bearing yang ambrol tadi, ternyata ada lagi part yang aus yaitu oil seal didalam blok kopling. Untuk oil seal beruntungnya bengkel ready stok barangnya. Namun tidak untuk bearing kopling yang mengalami kerusakan parah. Mengingat permasalahan yang dialami bluemx bukan masalah yang sering dialami motor lainnya spare part tersebut kosong. Waduh… gawat nih… namun si mekanik kemudian menawarkan akan mencarikannya diluar.

oil seal1

Menurut si mekanik, beliau sudah mencari ke bengkel resmi yamaha lainnya namun juga tidak ready stok untuk bearing kopling tersebut. Oleh karena itu berinisiatif lah si mekanik membeli bearing kopling milik mobil dengan dimensi ukuran yang sama persis dengan bawaan seri motor jupiter mx, meskipun secara harga dibanderol lebih mahal sekitar 56 ribu dari harga ori bearing kopling milik mx 42 ribu rupiah. Yah, nggak masalah lah yang penting bluemx kembali sehat.

Setelah itu dipasanglah 2 part yang mengalami kerusakan tersebut yaitu Bearing kopling dan oil seal, mengingat fnc melakukan servis problem kopling maka sekalian fnc lakukan penggantian oli mesin yang sudah terlihat keruh. Dari total pengeluaran tersebut fnc berikan rincian sebagai berikut :

  • Bearing kopling = 56.000
  • Oil seal = 21.818
  • Oli mesin yamalube gold = 34.545
  • Biaya servis = 40.000

So, total pengeluaran untuk memperbaiki masalah BlueMX sebesar 152.500. Jelas, pengeluaran biaya tersebut tak terasa apa-apa dibandingkan kesembuhan motor kesayangan yang kembali bisa digunakan seperti semula.

Dan jika brosis memiliki motor kopling yang sudah menginjak 5 tahun keatas, penting untuk memiliki stok sparepart macam bearing kopling ataupun kabel kopling yang notabenenya jika terjadi kerusakan nyaris motor tak akan bisa digunakan sama sekali. Semoga berguna. (fnc)

BERITA LAIN :

[display-posts category=otomotif]