Uji Durabilitas, Mesin Yamaha R125 Ambrol Saat Dipakai Touring !!

r125_engineg

Banyak atpm yang gencar menyuarakan teknologi masing-masing. Tidak lain karena untuk mempersembahkan terbaik untuk konsumen mereka masing-masing. Meskipun demikian, bukan tidak mungkin sekuat apapun material yang dipakai akan memiliki ke-aus-an jika digunakan berkali-kali.

Sejatinya mesin motor yang ada digambar diatas adalah basis engine Yamaha R125. Namun pemiliknya memang sengaja mengaplikasikan engine R125 ini pada Jupiter MX135. Blok silinder dan blok mesin bawah pun diuji durabilitasnya, dengan mengaplikasikan silinder yang lebih besar, kalau tidak salah kapasitas mesin meningkat hingga 200cc dengan mengaplikasikan silinder 65mm ditambah langkah 6mm.

r125_engine_2

Memang tanpa masalah sebelumnya mesin terlihat kuat dan tahan lama. Namun kejadian pun menimpa sang rider, saat melakukan perjalanan untuk melakukan touring dengan rekan-rekannya, sebuah gejala menimpa sang pengendara. Lajunya terhenti tajam, akibat mesin Yamaha R125 ini ambrol. Rekan-rekannya pun sempat melihat dari belakang, bahwa motor si rider tersebut mengeluarkan asal putih yang cukup banyak. Saat dilihat apa yang terjadi, dibagian mesin terlihat dinding mesin ambrol sehingga oli didalam mesin pun berceceran bercampur panas yang mengakibatkan asap putih tadi.

Menurut si empunya dari hasil ngobrol dengan fnc, jika saja dirinya memilih perbandingan gir yang sesuai maka tidak akan terjadi seperti itu. Nah, sekuat-kuat mesin yang dirancang untuk durabilitas yang tinggi nyatanya tetap saja akan memiliki masa habis pakainya, padahal belum 3 tahunan si rider tersebut mengaplikasikan mesin R125 tersebut. Keep safety brosis….   (fnc)

______________

Berita Terkait :

[display-posts category=otomotif]

About MOTOMAXONE.COM 4629 Articles
*Seorang Muslim *Seorang Suami *Seorang Ayah *Seorang Publisher (Blogger) *Seorang penyuka otomotif dan teknologi informasi

2 Comments

  1. bener aja jebol,lha wong sdh bengkak jadi 170cc,kan kompresinya jadi meroket (diluar spesifikasi standarnya pabrikan)..jadinya turing malah rontok.

Kolom Komentar