Toyota C-HR 2018 …. Dibanderol 1/2 Miliar Apa Yang Bisa Didapat ??

filano

Motomaxone.com – Wuih akhirnya… Toyota C-HR resmi diperkenalkan untuk pasar indonesia. Mobil berkonsep crossover yang utuh di impor dari Thailand ini mengusung mesin 2ZR-FBE berbahan bakar bensin DOHC 4 silinder dengan kapasitas 1.8L, jadi non hibrida ya brosis. Berbeda dengan versi produksi jepang berkode 2ZR-FXE 1.8L yang mengusung teknologi hybrid.

Kesengsem dengan versi konsepnya, tentu membuat anda bengong saat melihat wujud aslinya versi indonesia, tentu berbeda brosis. C-HR 1.8L versi indonesia mengusung tenaga mencapai 141 PS dan torsi 171 Nm.

Memiliki penggerak roda depan, penyaluran tenaganya didukung oleh teknologi CVT 7-speed. Dari mesin yang digunakan, C-HR menggunakan platform mesin yang sama dengan Corolla Altis namun mendapatkan revisi pada peningkatan performa.

Untuk eksteriornya memang terlihat futuristik. Dilihat dari belakang, desain buritannya termasuk desain lampu belakang mengingatnya saya dengan Honda Civic Turbo meskipun nggak terlalu persis. Namun terus terang, modelnya tidak sekeren model konsep yang pernah saya ulas pada tanggal 7 april lalu.

Toyota hanya memberikan satu varian saja pada C-HR (Compact High Rider) ini, untuk pilihan warna yang tersedia ada 5 warna yang mengusung single tone dan dual tone. Untuk single tone dibanderol 488.500.000 dan untuk dual tone dibanderol 490.000.000. Harga yang cukup mahal tentunya yang hampir menyentuh angka ½ miliar rupiah.

Untuk fitur keselamatan mirip sekali dengan Vios dimana Toyota sudah membekali dengan 7 kantong udara yang terdapat pada depan sopir, depan penumpang (depan), 2 di jok baris depan, 2 di bagian jendela dan 1 di sisi depan lutut pengendara.  Selain itu, ada juga fitur lain seperti blind spot monitor, rear review monitor, vehicle stability control, ABS+EBD+BA, hill asssit control, Isofix.

Fitur tersebut memang lumrah untuk kendaraan seharga 1/2 miliar apalagi C-HR sudah dibekali dengan Start Stop Button ala mobil-mobil mewah. Sebagai produk baru C-HR rupanya mengambil platform dari Toyota New Global Architecture, seperti Toyota Prius terbaru yang merupakan model pertama yang menggunakan platform tersebut.

Beberapa kelebihan yang terlihat  tak lantas membuat C-HR tanpa kekurangan menurut saya. Diantaranya,

  • Harganya yang termasuk terlalu mahal dibandingkan produk yang ditawarkan
  • Lampu-lampu penerangan belum menggunakan LED sepenuhnya tapi menggunakan bohlam mulai dari Fog lamp, sein hingga lampu utama (halogen) meskipun untuk lampu utama sudah dilengkapi projector. Untuk LED hanya digunakan untuk DRL (Daytime Running Light).
  • Desain velg palangnya sangat biasa saja, berbeda jauh dengan versi konsep yang sangat mewah dan sporty. Lagi-lagi kurang sesuai dengan harga 490 jutaannya.
  • Tidak ada pengaturan jok elektrik, alias manual saja.
  • Buka tutup bagasi belum otomatis

Untuk tinggi badan dibawah 170cm didalam kabin, ruang kepala kurang leluasan karena jaraknya yang dekat dengan atap, apalagi tinggi badan diatas 170cm brosis. Namun C-HR menawarkan ruang kaki yang sangat lega baik untuk yang duduk didepan maupun dibelakang.

Bagian jok didesain cukup sporty dan nyaman. Sedangkan pada dashboard bagian depan memiliki desain yang cukup elegan dengan beberapa bagian menggunakan akses jahitan hingga menuju kebagian pintu bagian depan, namun untuk pintu bagian belakang dibagian interior masih menggunakan material plastik sehingga kesannya jadi kurang pas sebagai mobil premium.

Namun jangan kuatir, untuk yang sudah kepincut dengan mobil ini tentunya secara fitur dan teknologi nggak jelek-jelek amat kok. Banyak navigasi yang sudah tersedia di bagian kemudi yang tentunya membuat pengontrolan lebih mudah saat anda sedang sendirian seperti mengangkat telepon via blutooth bisa diakses dibagian kemudi.. namun sayangnya tombol untuk mengakses lampu hazzard masih ditempatkan dibagian tengah seperti mobil pada umumnya, andai ditempatkan dibagian kemudi kan lebih enak. (red)