Motomaxone.com – Di gelaran final Honda Dream Cup yang diselenggarakan oleh PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Honda Jatim lalu memang menggunakan Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) untuk beraksinya pada pembalap berbakat honda. Namun secara fasilitas, sepertinya sirkuit ini tidak akan bertahan lama jika masyarakat surabaya sendiri tidak peduli dengan sirkuit yang diplot sebagai pengganti sirkuit kenjeran ini.
Beberapa hari setelah honda dream cup digelar, saya sempat membaca berita bahwa lintasan sirkuit akan menjadi lahan parkir bagi para suporter bola yang datang ke Stadiun GBT. Hmm baru kali ini dan mungkin hanya di indonesia, lintasan sirkuit menjadi lahan parkir 
Memang tak bisa dipungkiri Stadion GBT dan Sirkuit GBT berada di satu wilayah yang letaknya berdekatan… namun hanya untuk lahan parkir sampai menggunakan lintasan sirkuit itu jelas kebangetan karena tentu akan merusak aspal lintasan sirkuit itu sendiri.
Fungsi sirkuit GBT yang tidak sesuai peruntukannya ini memang kerap terjadi saat pertandingan bola berlangsung di stadion GBT. Karena pihak pengelola sirkuit juga menyampaikan bahwa lapisan aspal sirkuit tergolong tipis sehingga bisa semakin rusak jika tidak difungsikan sebagai mestinya.
Selain kejadian sirkuit dijadikan lahan parkir, ada juga kejadian dimana ban safety di sekitar lintasan dibakar oleh suporter bola yang kemudian dilemparkan ke area lintasan aspal sirkuit.
Dari pengamatan saya saat datang meliput ke sirkuit GBT lalu, memang kesadaran untuk merawat fasilitas memang sangat kurang sekali. Gedung di dekat sirkuit GBT terkesan kumuh dan tidak terawat, begitu juga kondisi stadion GBT yang meskipun tergolong baru namun banyak yang rusak. Diantara sirkuit dan stasion ada lintasan khusus untuk latihan penyuka sepatu roda, lintasan tersebut diberi pagar agar kegiatan sepatu roda lebih aman.
Namun sepulang saya dari sirkuit GBT, pagar pengaman lintasan sepatu roda itupun roboh setelah terlihat suporter bola mendatangi lokasi. Memang honda juga mengundang suporter bola untuk memeriahkan acara namun ya begitu kondisinya.
So perlu ada kepedulian dari suporter bola agar tidak bertindak sesuka hati. Meskipun sirkuit GBT dekat dengan lokasi stadion, tidak seharusnya fasilitas yang ada malah dirusak. (red)
BERITA LAIN :
[display-posts category=berita-umum]
Kolom Komentar