Ninja 250R Ban Cacing, Timbang Kelebihan dan Kerugiannya !!

filano

image

Modifikasi menuntut kreatifitas bagi pemilknya. Apapun hasilnya tentu orangpun tak berhak melarangnya. Meskipun demikian bukan berarti bebas modifikasi diartikan bebas sesuka hati.
Perlunya referensi modifikasi begitu penting sebagai pertimbangan akan kelebihan dan kekurangan sebuah modifikasi itu sendiri. Tentu dengan banyaknya referensi, kita pun cukup diuntungkan untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.

Seperti gambar Ninja 250R diatas. Performa mesin begitu OK dikelasnya, so performa dijalanpun tak diragukan. Dengan kondisi standar motor 250cc yang populer di indonesia ini bahkan mampu menembus kecepatan 170 kpj loh.

So, apa gunanya mengaplikasikan velg dan ban kecil seperti gambar tersebut? tentu resiko negatif lebih besar ketimbang keuntungannya yang tak seberapa. Didukung performa 250cc pentingnya diimbangi bobot kendaraan untuk mendukung kestabilan.

Ban dan velg standar yang sudah mengaplikasikan tapak lebar dan ban gambot pun berfungsi mendukung kestabilan motor kala digunakan dalam kecepatan tinggi. Bahaya!! Yup, lebih banyak bahayanya kala harus menggunakan velg kecil dan ban cacing.

Luas penampang ban yang bersentuhan dengan aspal akan mengecil kala harus memakai ban cacing. Resikonya bisa ditebak, gejala oleng tak bisa dikendalikan akan terjadi kala melibas permukaan jalan tak rata pada kecepatan tinggi, tak hanya sampai disini resiko kecelakaan dan kehilangan nyawa pun tak terhindarkan jika kejadian tersebut menimpa.

Berbanding jauh manfaatnya dengan hanya sekedar ingin lebih cepat 5-10 kpj dari keadaan standar namun mengesampingkan keselamatan berkendara anda brosis. So, ingin modifikasi kayak gini? difikir dulu deh ribuan kali. (fnc)

_______________

Related Post :

[display-posts tag=modifikasi)