Motomaxone.com – Gelaran motogp seri GP CoTA 2018 terasa sangat membosankan. Hal ini sebenarnya bukan salah siapa-siapa, namun GP Austin dini hari tadi ibarat sebuah pembalasan dari seorang Marc Marquez untuk membungkam semua rivalnya. Hukuman pada sesi latihan membuat Marquez terpecut untuk mengejar ketertinggalan, usahanya berhasil… Marquez juara seri GP Austin 2018.
Penampilannya didalam lintasan mencoba menjawab semua peran antagonis yang dilekatkan kepadanya. Seperti kita tahu, di GP Argentina lalu Marquez banyak mendapatkan hukuman hingga akhirnya dari hukuman tersebut Marquez hanya mampu meraih posisi ke 18 akibat pinalty dan hukuman yang diberikan pihak penyelenggara.
Di Austin Texas Marquez kembali tersandung masalah setelah terlibat perselisihan dengan Vinales dimana the baby alien dianggap menghalangi ruang gerak pembalap yamaha tersebut, hingga akhirnya Marquez pun mendapatkan penalty.
Namun sandungan masalah yang dihadapinya tersebut sepertinya membuat seorang Marc Marquez semakin kuat secara mentalitas juaranya. Buktinya, meskipun mendapatkan penalty melorot dari posisi start seharusnya, Marc Marquez akhirnya menjadi juara seri MotoGP Austin 2018.
Pembalap andalan Repsol Honda tersebut bahkan meninggalkan Vinales yang berada di posisi kedua dengan jarak waktu mencapai 3,5 detik.
Disatu sisi, torehan juara seri ini merupakan ke 6 kalinya bagi Marc Marquez secara beruntun menjuarai seri GP Austin sejak 2013-2018. Dan tentunya Marquez layak mendapatkan label The King of CoTA seperti halnya dominasi Casey Stoner yang selalu menang di sirkuit Phillip Island Australia.
Balapan GP Austin 2018 terasa berbeda dengan strategi Marquez. Biasanya dirinya tidak terlalu push pada lap awal namun sangat menekan pada lap-lap akhir. Namun tidak pada balapan dini hari tadi, Marquez menekan sangat kuat pada lap-lap awal hingga dirinya meninggalkan pembalap lainnya seperti Vinales (2) dan Iannone (3). Bahkan Marquez memberikan pernyataan bahwa dirinya sangat tidak menyukai balapan dini hari tadi lantaran sendirian didepan dalam waktu yang cukup lama hingga garis finish.
Ada sesuatu yang unik yang dilakukan oleh Marc Marquez saat dirinya mencapai garis finish. Marquez melakukan gerakan tangan yang tak umum dilakukannya sebelumnya. Usut punya usut, kemenangan tersebut khusus diberikan Marquez untuk penghormatan pada mendiang Nicky Hayden yang merupakan pembalap motogp asal amerika yang sudah tiada. Kemenangan tersebut juga diperuntukkan bagi seorang anak yang ditemui Marquez saat berada di Brazil.
Saya ada di sana untuk membantu Unicef dan salah satu dari anak-anak melakukan tarian khusus, membuat gerakan itu dengan tangannya. kata Marc Marquez.
Apr 23 2018
Marc Marquez Juara 6 Kali Beruntun GP Austin Amerika 2018 …. Kemenangan Itu Untuk Hayden dan Seorang Anak di Brazil
Motomaxone.com – Gelaran motogp seri GP CoTA 2018 terasa sangat membosankan. Hal ini sebenarnya bukan salah siapa-siapa, namun GP Austin dini hari tadi ibarat sebuah pembalasan dari seorang Marc Marquez untuk membungkam semua rivalnya. Hukuman pada sesi latihan membuat Marquez terpecut untuk mengejar ketertinggalan, usahanya berhasil… Marquez juara seri GP Austin 2018.
Penampilannya didalam lintasan mencoba menjawab semua peran antagonis yang dilekatkan kepadanya. Seperti kita tahu, di GP Argentina lalu Marquez banyak mendapatkan hukuman hingga akhirnya dari hukuman tersebut Marquez hanya mampu meraih posisi ke 18 akibat pinalty dan hukuman yang diberikan pihak penyelenggara.
Di Austin Texas Marquez kembali tersandung masalah setelah terlibat perselisihan dengan Vinales dimana the baby alien dianggap menghalangi ruang gerak pembalap yamaha tersebut, hingga akhirnya Marquez pun mendapatkan penalty.
Namun sandungan masalah yang dihadapinya tersebut sepertinya membuat seorang Marc Marquez semakin kuat secara mentalitas juaranya. Buktinya, meskipun mendapatkan penalty melorot dari posisi start seharusnya, Marc Marquez akhirnya menjadi juara seri MotoGP Austin 2018.
Pembalap andalan Repsol Honda tersebut bahkan meninggalkan Vinales yang berada di posisi kedua dengan jarak waktu mencapai 3,5 detik.
Disatu sisi, torehan juara seri ini merupakan ke 6 kalinya bagi Marc Marquez secara beruntun menjuarai seri GP Austin sejak 2013-2018. Dan tentunya Marquez layak mendapatkan label The King of CoTA seperti halnya dominasi Casey Stoner yang selalu menang di sirkuit Phillip Island Australia.
Balapan GP Austin 2018 terasa berbeda dengan strategi Marquez. Biasanya dirinya tidak terlalu push pada lap awal namun sangat menekan pada lap-lap akhir. Namun tidak pada balapan dini hari tadi, Marquez menekan sangat kuat pada lap-lap awal hingga dirinya meninggalkan pembalap lainnya seperti Vinales (2) dan Iannone (3). Bahkan Marquez memberikan pernyataan bahwa dirinya sangat tidak menyukai balapan dini hari tadi lantaran sendirian didepan dalam waktu yang cukup lama hingga garis finish.
Ada sesuatu yang unik yang dilakukan oleh Marc Marquez saat dirinya mencapai garis finish. Marquez melakukan gerakan tangan yang tak umum dilakukannya sebelumnya. Usut punya usut, kemenangan tersebut khusus diberikan Marquez untuk penghormatan pada mendiang Nicky Hayden yang merupakan pembalap motogp asal amerika yang sudah tiada. Kemenangan tersebut juga diperuntukkan bagi seorang anak yang ditemui Marquez saat berada di Brazil.
Video :
Like & Share
Terkait
By MOTOMAXONE.COM • Oto Sport 0 • Tags: gp austin 2018, juara gp austin 2018, kemenangan marquez untuk anak di brazil, kemenangan marquez untuk nicky hayden, Marc Marquez