Komparasi Sportbike 250, On the Track

filano

Tak ada yang meragukan keduanya. Apalagi eksistensi mereka dalam meramaikan pasar motor sport kelas 250 cc. Suatu yang patut diperbincangkan antara keunggulan keduanya, mengingat saat bertemu dijalan prestise lah yang berbicara.

Beberapa waktu lalu, salah satu media online motorcycle telah melakukan test yang melibatkan kedua motor ini. Maklum msbro, di amerika sono antara pemilik masing-masing masih belum puas dengan hasil dynotest ataupun  balapan secara langsung. Harus dikombinasikan antara parameter penilaian tersebut.

Jangankan disana, pastinya pemilik keduanya di indonesia juga berfikir hal yang sama. Tes dilakukan diarena sirkuit didaerah amerika, melihat dari tracknya yang bisa menjadi simulasi jalan raya pantas dijadikan tempat adu kekuatan kedua motor tersebut mengingat fungsinya memang untuk kendaraan umum yang lebih efektif dan efisien dibandingkan motor bermesin 1000cc. Sedangkan untuk rider, sengaja dipilih yang berkelas professional untuk lebih memantabkan hasil test.

Hasilnya, tak jauh dari pengamatan kita semua selama ini. Untuk urusan TORSI, CBR250R sekali lagi lebih unggul dibandingkan Ninja, pun begitu CBR 250R lebih menguntungkan dengan sistem pembakaran injeksinya. So, jangan kaget bila saat bertemu dan adu akselerasi jarak pendek pemilik ninja 250 bakal kewalahan menghadapi rivalnya yang satu ini. Namun berbeda bila membahas tentang POWER, Ninja 250R dengan mesin 2 sillindernya membuat CBR250 bakal tak berkutik bila beradu kekuatan di lintasan panjang.

Kesimpulan akhir dari komparasi keduanya bukan sebagai parameter menang dan kalah. Akan tetapi terlebih sebagai wacana bagi calon pembeli kedua motor tersebut akan kelebihan dan kekurangan antara motor yang bakal dibelinya nanti. (red)