Belajar Pentingnya Keselamatan Berkendara Dari Tewasnya Anak Bos Restoran di Malang

filano

Motomaxone.com – Keselamatan berkendara itu memang penting. Bukan hanya untuk diri kita sendiri sebagai pengendara, namun juga penting untuk pengguna jalan lainnya. Menjadi sebuah takdir, kala kita sudah memprioritaskan keselamatan namun orang lain yang malah membuat celaka. Seperti cerita naas seorang anak bos sebuah restoran ternama di kota malang.

Membaca berita ini di media cetak (JP.22/10) membuat kita menjadi miris. Adalah Aldo Irwandi Sandono yang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Bukit Darmo Boulevard Surabaya.

Dari olah TKP, kronologi yang didapatkan bahwa mobil Jazz bernopol N 1576 BE yang dikendarai Aldo (19th) bersama 3 rekannya yaitu  Harijanto (Pengemudi, 21th), Vita (19th) dan Agnes (19th) melaju dengan kecepatan sedang tidak terlalu kencang. Namun naas, dari arah belakang sebuah Mercy Mercedes-Benz bernopol L 1247 IY melaju sangat kencang.

Kecelakaan yang terjadi pada pukul 01.00 dini hari tersebut, tepat di depan Lenmarc Mall. Mobil mercy yang melaju kencang itu akhirnya menabarak dari belakang Honda Jazz yang ditumpangi Aldo dan teman-temannya tersebut. Anak dari Bos sebuah restoran ternama di kota malang ini sempat mendapatkan perawatan 6 jam di national hospital sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Kejadian diatas merupakan contoh dari kurangnya kesadaran tentang keselamatan berkendara dan juga manajemen resiko di jalan. Bisa jadi meskipun tak melaju kencang, mobil yang dikendarai tersebut berada di ruas jalan sebelah kanan yang merupakan jalur cepat. Sedangkan pengendara mercy malah kurang menyadari keselamatan dengan memacu kendaraan dengan tidak wajar, hanya karena kondisi jalanan sudah dinihari dan dianggap sepi untuk bisa leluasa memacu kecepatan.

Dari sini kita bisa menyimpulkan, kesadaran akan keselamatan berkendara penting dimiliki oleh semua pengendara, entah itu motor ataupun mobil. Dengan saling menyadari keselamatan, maka secara tidak langsung akan saling menghargai keselamatan pengendara lainnya. Di jalan, kita sesama pengendara kendaraan bukanlah musuh yang harus saling dikalahkan. Namun kita semua sama-sama memiliki tujuan untuk sampai di tempat yang diinginkan dengan selamat. (red)