Adu Kompetensi Berkendara Antar Blogger dan Vlogger di Kompetisi Safety Riding 2018 MPM Honda Jawa Timur

filano

MOTOMAXONE – Hari itu (13/5) adalah kompetisi yang menentukan. Sebagian besar blogger dan vlogger jawa timur hadir untuk mengikuti kompetisi yang digelar oleh MPM Honda Jawa Timur di sirkuit Safety Riding, Sedati, Sidoarjo. Sayangnya penulis tak banyak persiapan karena aktifitas harian yang begitu padat.

Baru kali ini penulis mengikuti kompetisi tanpa persiapan sedikit pun. Bahkan layout sirkuit slalom yang sudah diinformasikan oleh panitia kompetisi kepada peserta tak sempat penulis lihat dan hafalkan. Bertolak ke sidoarjo seorang diri dari malang, penulis melakukan perjalan bersama si cyubi CB150R Stallion Black kesayangan dengan santai tanpa greget ngebut… disini saya coba melatih emosi untuk mempersiapkan diri menghadapi tekanan kompetisi yang tentunya bakal membikin grogi nantinya.

Sejam perjalanan saya tempuh dan penulis pun memasuki kawasak MPM Honda Sedati Sidoarjo. Sudah menjadi kebiasaan bahwa Tamu Harap Lapor ke pos penjagaan. Sesaat saat saya menyebutkan peserta safety riding, bapak-bapak satuan pengaman yang ramah-ramah itu langsung mempersilahkan penulis masuk ke area MPM Sedati yang begitu luas tersebut.

Sudah ada peserta lain yang menunggu sambil nongkrong dan bercengkerama diarea parkiran dalam. Saya pun memutuskan memarkir di cyubi di parkiran lantai dua yang relatif sepi yang enak untuk digunakan berfoto ria.

Selepas registrasi dan mendapatkan snack beserta minuman, kami peserta memasuki ruangan materi dan berganti pakaian. Kemudian kami kembali lagi ke ruangan untuk dilakukan briefing sejenak mengenai teknis pelaksanaan kompetisi safety riding 2018 kali ini. Pembukaan acara diresmikan oleh Bapak Bondan Priyoadi selaku Head HC3 MPM Jawa Timur. Selanjutnya mas novan menjelaskan beberapa hal terkait teknis pelaksanaan kompetisi yang kemudian dilanjutkan pula oleh mas Dimas selaku instruktur safety riding MPM Honda Jatim.

Sedikit terkejut, rupanya ada materi soal yang harus dijawab oleh peserta yang mana hasil nilainya bisa langsung dilihat dengan fitur google doc. Tak perlu lalu membagikan lembaran kertas yang terkesan ribet dan terlalu jadul. Penulis terkejut dikarenakan memang tidak siap dengan soal materi, beruntunglah dengan pengetahuan yang ada saya bisa mengumpulkan poin 70. Bukan nilai yang baik, karena banyak yang lebih baik tentunya.

Berikut urutan kompetisi yang kami lakukan tadi siang,

  • Materi Soal (Ujian Tulis)
  • Pengereman (Braking)
  • Slalom
  • Narrow Plank (Melewati Titian)

Sebelumnya kami diberikan waktu melakukan latihan dan pemanasan. Hingga siang hari, kami rehat sejenak untuk makan siang. Jamuan MPM Honda memang maknyus dengan hidangan makanan yang dijamin lezat, pilihan mas novan ini selalu mantab kalau soal makanan xixixixi. Hingga masuk waktu dhuhur, kami muslim dipersilahkan beribadah sholat terlebih dahulu. Selepas sholat.. kompetisi pun dimulai….

Untuk pengereman dan narrow plank kami peserta masih bisa mencoba lebih dulu sebelum dikompetisikan. Namun tidak begitu hal nya dengan slalom. Sirkuit dan rintangan pada rute Slalom ini tidak boleh dicoba lebih dulu, jika memang ingin menghafal rute bisa dihafalkan dimateri yang sudah dibagikan. Sesaat akan mengawali kompetisi Slalom, barulah kami diperkenankan menghafal rute meskipun hanya dengan berjalan hehe…

Dari keempat poin yang dikompetisikan, sayangnya penulis tidak cukup berhasil karena pada saat Narrow Plank, penulis terpaksa didiskualifikasi karena jatuh dari titian dan tidak berhasil menjaga keseimbangan. Ada beberapa hal yang menurut penulis penting menjadi catatan, narrow plank memang membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi dibandingkan yang lainnya karena kita perlu menjaga kecepatan alias jalan pelan-pelan dan menjaga keseimbangan agar tidak jatuh sembari melewati papan titian yang sempit.

Ditempatkannya Narrow Plank di bagian akhir tentu saja membuat berat, mengingat konsentrasi dan tenaga sudah banyak terkuras lelah di kompetisi sebelumnya. Gagalnya satu jenis lomba yang saya lakukan tentunya memupuskan harapan bisa meraih kemenangan. Anggap saja sebagai latihan karena kompetisi ini tidak melulu berbicara tentang persaingan melainkan sebagai ajang silaturahmi bagi kami antar blogger dan vlogger yang jarang sekali ketemu setiap harinya berikut juga untuk mengasah ketrampilan berkendara tentunya. (red)

Hasil Nilai Kompetisi Safety Riding Blogger 2018